Jember, MEMONUSANTARA.com Kabupaten
Jember menjadi lokasi Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus)
XXXIX yang akan digelar pada tahun 2019. Kepastian ini didapat dalam audiensi
Gubernur Jawa Timur Soekarwo dengan Danjen Akademi TNI di Gedung Negara Grahadi
Surabaya, Kamis (9/8).
Sebagai catatan pada tahun 2014 lalu
Kabupaten Jember juga menjadi salah satu tuan rumah Latsitarda Nusantara
angkatan XXXIV di Jawa Timur.
Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR.
bersama tiga kepala daerah lainnya juga hadir. Selain Kabupaten Jember, tiga
daerah di Jawa Timur juga menjadi lokasi Latsitardanus ke-39. Tiga daerah
tersebut yakni Kabupoaten Trenggalek, Pamekasan, dan Bojonegoro.
Usai audiensi
Bupati Faida mengungkapkan faktor yang membuat Jember menjadi lokasi
Latsitadarnus.
“Diantaranya
adalah faktor jarak, dukungan pemerintah daerah, dukungan masyarakat, kesiapan
dan akomodasi, dan hasil penilaian tim pengendali Latsitarda Nusantara,” ungkap
Bupati Faida.
Bupati Faida
menjelaskan, tujuan Latsiardanus ini salah satunya adalah percepatan
pembangunan melalui penyiapan SDM generasi muda di daerah sasaran. Hal ini
berkaitan dengan kesadaran berbangsa dan bernegara.
“Ada beberapa
kegiatan teknis yang nantinya akan dilakukan, seperti karya bakti, kajian
sosial, bakti sosial kesehatan, penyuluhan, penanaman nilai juang, dan pengenalan
Akademi TNI, Akpol dan IPDN,” tambahnya.
Sesuai
tahapan, pada awal 2019 merupakan tahap persiapan. Sementara pelaksanaannya
pada Bulan April. Latsitardanus ke-39 ini akan melibatkan 991 orang taruna dan
taruni dari Akmil, AAL, AAU, Akpol, IPDN, dan mahasiswa daerah.
Latsitardanus
ini merupakan bentuk pengabdian para taruna kepada masyarakat. Para taruna akan
bersama masyarakat. Gubernur Soekarwo menegaskan kegiatan ini penting
bagi para taruna tingkat akhir.
“Ini penting
sebagai bagian dalam kehidupan bermasyarakat, Kegiatan ini juga bagian dari
pendidikan bagi para calon pemimpin” katanya.
Sementara
itu, Danjen Akademi TNI Laksamana Madya TNI Aan Kurnia, S.Sos mengatakan,
melalui Latsitardanjus, para taruna bisa melakukan sosialisasi dengan masyarakat
dan membantu daerah-daerah sesuai kebutuhan.
“Latsitarda
ini mirip dengan Kuliah Kerja Nyata/KKN bila di kampus umum. Jadi taruna turun
ke masyarakat, tinggal dengan mereka dan membantu masyarakat. Missal di daerah
tertentu butuh pembangunan jalan, taruna bisa,” jelasnya.
Sebagai catatan
pada tahun 2014 lalu Kabupaten Jember juga menjadi salah satu tuan rumah Latsitarda
Nusantara angkatan XXXIV di Jawa Timur.
Posting Komentar untuk "Mantap Kabupaten Jember Kembali Terpilih Sebagai Lokasi Latsitarda Nusantara "