Tangerang, MEMONUSANTARA.com Potensi Kabupaten Jember
selain tembakau ada coklat dan kopi bahkan di Jember memiliki Pusat Penelitian
Coklat dan Kopi terbesar di Indonesia. Khsus kopi Jember, Pemkab telah berupaya
gencar melakukan promosi baik ke regional maupun mancanegara.
Salah satunya dibuktikan
saat Kabupaten Jember turut serta dalam
executive dialogue and business matching forum di even Apkasi Otonomi Expo 2018
di BSD City, Tangerang. Pemkab Jember diwakili Kepala Disperindag dan Penanaman
Modal Anas Ma’ruf, Dirut PDP Kahyangan dan Dirut PDAM Jember.
Kadisperindag Anas Ma’ruf menyampaikan,
dengan memperhatikan paparan narasumber, sebenarnya ada salah satu potensi
Kabupaten Jember untuk ekspor adalah Kopi dengan negara tujuan yaitu Rusia dan
Turki.
“Sehingga untuk itu akan digali
informasi melalui kedutaan besar negara tersebut, sekretariat Apkasi maupun
melalui kementerian terkait,” ujarnya.
Selanjutnya dalam rangka lebih menarik minat
investor, dengan hormat juga disarankan perlunya digencarkan promosi dan
sosialisasi potensi Kabupaten Jember melalui berbagai media maupun even-even.
Dalam dialog bisnis tersebut terdapat
para narasumber yakni ; Welcome speech oleh Najmul Ahyar Bupati Lombok Utara
NTB, yang memberikan sambutan sekaligus arahan agar Pemkab proaktif dalam
apkasi sehingga dapat selalu update informasi tentang peluang, investasi,
perdagangan dan bisnis; H.E. Wahid Supriyadi Duta Besar Indonesia di Rusia yang
menginformasikan peluang perdagangan ke
Rusia, salahsatunya adalah komoditas kopi. Selain itu dubes Rusia mengundang
Pemkab untuk berpartisipasi pada acara Festival Indonesia di Rusia yang
berlangsung setiap bulan Agustus mendatang.
Narasumber lainnya yakni Melani, General
Manager goverment to goverment partnership of New Zealand. Dia menjelaskan
bahwa pemerintah New Zealand dalam kerjasama perdagangan bersifat investasi.
Dalam artian bahwa harus sudah ada
kejelasan potensi dan waktu Break Event Point nya sekaligus keuntungan apa yang
juga harus didapat oleh negara yang akan bekerjasama. Dia juga menyarankan agar
setiap Pemkab membenahi infrastruktur dan kemudahan dalam perizinan investasi.
Narasumber lain yakni Direktur Promosi
Investasi BKPM RI, Ahmad yang menyampaikan agar setiap daerah menggali potensi
sekaligus menyiapkan diri untuk menerima investor melalui pembenahan sarana
prasarana, kemudahan perizinan, menyiapkan kondisi sosial masyarakat setempat.
Posting Komentar untuk "Pemkab Kenalkan Potensi Kopi Jember yang Kualitas Ekspor"