Jember, MEMONUSANTARA.com Rumah Sakit dr. Soebandi Jember bakal menjadi Rumah
Sakit (RS) rujukan bagi 7 Kabupaten sekitar Jember, dengan melayani hampir 8,1
juta masyarakat.
Manatan Direktur RS Bina Sehat ini juga mengatakan bahwa di RS. Dr. Soebandi sendiri hanya memiliki 7 ruang operasi, sehingga begitu banyak antrean operasi di RSD dr. Soebandi.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Jember,
dr. Hj. Faida MMR, kepada wartawan sesaat setelah menerima kunjungan kerja
Komis IX/DPR RI, yang dihadiri sebanyak 19 Anggota Komisi IX/DPR RI. Di Pendopo
wahyawibawagraha Senin (30/7). Komisi IX/DPR RI dipimpin DR. H. Saleh Partaonan
Daulay, M.Ag. MHum, MA, Ketua Komisi IX.
Faida, menegaskan bahwa Rumah Sakit dr.
Soebandi telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Kesehatan RI dan
Gubernur Jawa Timur untuk menjadi Rumah sakit pusat rujukan bagi 7 Kabupaten
sekitar Jember.
“Diantaranya Pasuruan, Probolinggo,
Lumajang, Bondowoso, Banyuwangi, Situbondo, dan Jember sendiri,” ujarnya.
Bupati perempuan pertama di Jember
mengatakan dengan status pusat rujukan untuk penanganan para pasien penderita
kanker yang selama ini screening dan laser kanker harus ke Kota Malang ataupun
Surabaya.
“Namun dengan rekomendasi Kemenkes dan
Gubernur Jawa Timur, pasien penderita kanker akan ditangani di RSD dr. Soebandi,”
tuturnya.
Masih kata Bupati Faida, untuk itu
melalui diskusi yang juga dihadiri oleh para pejabat vertikal Jawa Timur,
berharap bisa menjawab dan memenuhi kebutuhan yang dibutuhkan oleh RSD dr.
Soebandi.
“RSD dr. Soebandi sendiri masih
membutuhkan banyak kelengkapan seperti ruang kamar inap pasien dan alat Radio
Theraphy untuk memberikan pelayanan penanganan bagi penderita kanker,” katanya.
“Termasuk ruang operasi juga masih
memerlukan banyak ruangan untuk mengoptimalkan layanan bagi pasien,” imbuhnya
lagi.
Manatan Direktur RS Bina Sehat ini juga mengatakan bahwa di RS. Dr. Soebandi sendiri hanya memiliki 7 ruang operasi, sehingga begitu banyak antrean operasi di RSD dr. Soebandi.
“Antrean operasi di RSD dr. Soebandi
begitu panjang hingga akhir tahun nanti. Dan ini harus segera ditangani dan
diselesaikann,” ungkapnya.
Untuk itu, jika itu bisa dilakukan maka
dipastikan antrean panjang operasi itu bisa dihindari. Faida juga menegaskan
bahwa dalam pertemuan kunjungan kerja komisi IX/DPR RI telah dipaparkan terkait
pembangunan fasilitas RSD dr Soebandi yang melalui lima tahap.
“Termasuk pembangunan Cancer Centre
sebagai pusat rujukan pasien kanker,” ucapnya.
Disampaikan juga bahwa dari Komisi
IX/DPR RI akan memperjuangkan untuk menaikkan anggaran untuk memenuhi hal
tersebut. Bupati Faida berharap kunjungan kerja ini bisa bermanfaat bagi semua
masyarakat Jember.
Posting Komentar untuk "Jadi Cancer Centre Rujukan RSD dr Soebandi Layani 7 Kabupaten Sekitar "