![]() |
Serma Iwan saat mengadu ke Polres Jember diterima KBO Reskrim Iptu Sujilan |
Tak tanggung-tanggung pelaku yang
menggunakan foto anggota Kodim di WA nya meminta kiriman untuk 80 nomor dengan
masing-masing 100 ribu rupiah. Kepada media ini saat bertemu KBO Reskrim Polres
Jember Iptu Sujilan, SH, Iwan mengungkapkan kekesalannya.
“Ya masak mas foto DP saya dipakai untuk
menipu kedoknya bisnis agen pulsa untuk menyuplai 80 nomor berbeda,” ujar Iwan
geram.
Masih kata alumnus SMAN 3 tersebut,
permintaan pengisian pulsa yang mencapai nominal delapan juta itu ditujukan
kepada kenalannya seorang guru di salah satu SMK N di Jember.
“Saya kaget tiba-tiba ada kenalan guru WA
saya yang mengkroscek apakah saya meminta kiriman pulsa yang mencapai 80 nomor
tersebut,” katanya.
Karena tidak merasa menghirim WA tentang
hal tersebut, Iwan dengan tegas mnyatakan bahwa permintaan tersebut abal-abal
dan penipuan yang merugikan nnamanya. Beruntung sang guru tersebut masih
melakukan kroscek kepada dirinya.
“Ya untungnya kenalan guru nini langsung
WA saya. Saya hanya punya satu nomor setelah dikroscek saya bilang gak ada dan
itu penipuan jangan dilayani,” ucap Iwan dengan nada kesal.
Tak hanya kenalan guru, tetangga rumah
Iwan di Kelurahan Kepatihan Kecamatan Kaliwates juga nyaris tertipu dengan
modus yang sama. Beruntung sang anak dari tetangga Iwan juga mengkroscek
permintaan tersebut dan dinyatakan penipuan oleh Iwan.
Sementara itu, KBO Reskrim Polres Jember
Iptu Sujilan, SH yang menerima aduan tersebut mengatakan bahwa pihaknya akan
menindaklanjuti keterangan dari anggota Kodim Jember Serma Iwan.
“Kami berterimaksih adanya aduan ini dan
segera kami tindak lanjuti sesuai data yang diserahkan kepada kami agar tidak
meresahkan masyarakat,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sujilan juga
menghimbau kepada masyarakat terkait maraknya penipuan on line yang makin marak
dan kerap terjadi di masyarakat selama ini.
“Kami juga menghimbau agar masyarakat
selalu waspada terhadap penipuan on line yang makin marak terjadi. Jangan asal
percaya dan kroscek dahulu, jika bisa hindari transaksi secara on line karena
sering digunakan untuk menipu,” jelasnya.
hati-hati ya dulur..waspada..
BalasHapus