Menurut Bupati Faida pelantikan hari ini adalah kesempatan emas untuk berbuat baik, untuk meniti karier yang lebih tinggi, namun demikian kesempatan adalah juga ujian besar untuk menjaga integritas.
“Oleh karenanya kesempatan baik ini
resiko jabatan harus diantisipasi dengan sebaik-baiknya," ujarnya.
Alumnus Pascasarjana UGM Yogyakarta ini juga menyatakan tidak ada jabatan yang tidak beresiko, tak ada tugas tanpa resiko namun demikian dengan niat yang ikhlas insya Allah, Allah akan membimbing hidup kejalan yang benar, jalan yang di ridhoi Allah.
"Oleh karenanya kepada para atasan dari pejabat baru, rekan-rekan sejawat dari pejabat baru saya titipkan mereka-mereka ini agar dapat segera dibantu untuk segera beradaptasi dan menjalankan tugas barunya agar dapat berjalan dengan sebaik-baiknya," katanya.
Bupati Faida menyampaikan, roling yang dilakukan serta promosi jabatan telah dipertimbangkan dengan masak-masak, roda pemerintah harus terus berjalan, ada yang baru masuk dan ada yang pensiun.
Alumnus Pascasarjana UGM Yogyakarta ini juga menyatakan tidak ada jabatan yang tidak beresiko, tak ada tugas tanpa resiko namun demikian dengan niat yang ikhlas insya Allah, Allah akan membimbing hidup kejalan yang benar, jalan yang di ridhoi Allah.
"Oleh karenanya kepada para atasan dari pejabat baru, rekan-rekan sejawat dari pejabat baru saya titipkan mereka-mereka ini agar dapat segera dibantu untuk segera beradaptasi dan menjalankan tugas barunya agar dapat berjalan dengan sebaik-baiknya," katanya.
Bupati Faida menyampaikan, roling yang dilakukan serta promosi jabatan telah dipertimbangkan dengan masak-masak, roda pemerintah harus terus berjalan, ada yang baru masuk dan ada yang pensiun.
“Oleh karenanya kita tidak boleh
terlambat menyiapkan kader-kader pengantin karena sejatinya kemampuan perlu
diasah, pengalaman perlu dilakoni dan dijalani,” ucapnya.
"Jam terbang tidak bisa dibeli oleh karenanya promosi ini agar diambil kesempatan menjalankan tugas negara dengan sebaik-baiknya," imbuh perempuan pertama yang menjabat Bupati Jember tersebut.
Bupati Faida mengatakan bahwa tugas-tugas berat ini tentu menguras tenaga dan pikiran, oleh karenanya dirinya menitipkan, karena pejabat-pejabat Pemkab Jember adalah aset terbaik bagi Kabupaten Jember dan bangsa Indonesia untuk menjaga kesehatan dengan sebaik-baiknya karena pada masa adaptasi tentu ada ikhtiar yang luar biasa beratnya.
"Saya titipkan kepada para pejabat yang dilantik pada hari ini, disetiap jabatan pasti ada kesempatan-kesempatan yang perlu kita menjaga diri agar tidak tergelincir kepada perbuatan-perbuatan yang melanggar sumpah jabatan," pesan Bupati.
Bupati Faida menghimbau kepada seluruh pejabat yang baru dilantik dan kepada semua pegawai Pemkab Jember, jangan sampai ada yang pungli, jangan pernah korupsi.
"Jam terbang tidak bisa dibeli oleh karenanya promosi ini agar diambil kesempatan menjalankan tugas negara dengan sebaik-baiknya," imbuh perempuan pertama yang menjabat Bupati Jember tersebut.
Bupati Faida mengatakan bahwa tugas-tugas berat ini tentu menguras tenaga dan pikiran, oleh karenanya dirinya menitipkan, karena pejabat-pejabat Pemkab Jember adalah aset terbaik bagi Kabupaten Jember dan bangsa Indonesia untuk menjaga kesehatan dengan sebaik-baiknya karena pada masa adaptasi tentu ada ikhtiar yang luar biasa beratnya.
"Saya titipkan kepada para pejabat yang dilantik pada hari ini, disetiap jabatan pasti ada kesempatan-kesempatan yang perlu kita menjaga diri agar tidak tergelincir kepada perbuatan-perbuatan yang melanggar sumpah jabatan," pesan Bupati.
Bupati Faida menghimbau kepada seluruh pejabat yang baru dilantik dan kepada semua pegawai Pemkab Jember, jangan sampai ada yang pungli, jangan pernah korupsi.
"Karena disetiap pungli dan korupsi
ada kesejahteraan rakyat yang kita khianati," pungkasnya.
Dari data yang berhasil dihimpun 17 pejabat
yang dilantik adalah Ir. Rasyid, M.Sc, M.M jabatan baru Kepala Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Joko Wasinudin jabatan baru
Sekretaris Camat Ledokombo, Drs. H. Muhammad Amirudin, MM jabatan baru
Sekertaris Camat Jenggawah, Ni Ketut Ardani, SPsi Kepala Bidang Kesehatan
Masyarakat, Drs. Jumari, M.Pd Camat Jenggwah, Hisyam Wahyu Aditia, SH, Kepala
Sub Bagian Perundang – undangan pada sekertariat DPRD Jember, Adi Kusnandar
Zulkifliah, SH Kepala Sub Bagian Dokumentasi pada Bagian Hukum Sekertaris DPRD
Jember.
Drs. Soegeng Riyanto, MM Camat Silo,
Herlan Suharto, S. Sos Sekertaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember, Rudi
Danarto, ST, M.T Kepala Bidang Pengawas dan Tata Bangunan Dinas Perumahan
Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya Jember, Sutiyoso, SH Kepala Bidang
Hubungan Masyarkat dan Perundang – undangan pada Sekertaris DPRD Jember,
Malika, SH Sekertaris pada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jember,
Haidori, SE, M.Si Sekertaris pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan
(Disperindag) Jember.
Agung Wicahyo, S.STP, M.Si Kepala Seksi
Pemerintahan pada Kecamatan Mayang, Irwandhani, A.Md Kepala Sub Bidang Formasi
dan Pengadaan Pegawai pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Jember,
Fariqul Mashudi S. Sos, Sekretaris pada Dinas Sosial Kabupaten Jember, Lingga
Diputra, S.Sos Kepala Bidang Hortikultura dan Sumber Daya Manusia Pertanian
pada Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Jember.
Posting Komentar untuk "Bupati Jember Kembali Rotasi Pejabat Pemkab Jember"