Jember, MEMONUSANTARA.com Menyiapkan kepala sekolah dan guru untuk mendidik
generasi yang memiliki kepedulian dan rasa cinta kepada kaum miskin sangat
penting.
Hal ini disampaikan Bupati Jember dr.
Hj. Faida, MMR., saat Gebyar Milad ke-10 SMPN 14 Jember, Minggu (13/5) yang
mengusung tema “Mengukir Prestasi dalam 10 Tahun Mengabdi”.
“Membangun generasi yang kuat dengan
kesetiakawanan, yang membangun generasi yang peduli, generasi yang cinta kepada
kaum dhuafa itu lebih penting dari yang lain-lainnya,” ungkap bupati.
Bupati tidak menginginkan seorang kepala
sekolah dan guru yang hanya sukses menyelesaikan tantangan kurikulum
pendidikan, sementara murid tidak memiliki kepedulian dan rasa cinta kepada
kaum miskin.
Kepada orang tua siswa yang datang di
acara tersebut, bupati berpesan agar terus mendidik anak-anaknya menjadi
generasi yang peduli, generasi yang hormat kepada guru, generasi yang hormat
kepada orang tua agar menjadi generasi yang selamat di dunia dan di akhirat.
Bupati juga mengingatkan para guru dan
tenaga pendidik tentang hak-hak anak untuk tetap bisa gembira, meski menjalani
sebagian besar waktunya di sekolah untuk menuntut ilmu.
Pada kesempatan itu, bupati menyampaikan
program pemerintah yang akan memberikan satu guru ngaji bagi sekolah umum
negeri. Program lain yang disampaikan yakni beasiswa bagi masyarakat miskin.
“Sebelum lulus pun boleh mengajukan
beasiswa, sehingga ketika lulus untuk melanjutkan kuliah sudah ada kepastian
biaya,” terangnya.
Tahun ini, lanjut bupati, ada program
perbaikan seribu ruang kelas. Pemerintah sudah menganggarkan dana yang cukup.
Karena itu tidak perlu ada pungutan lain-lain. Apabila ada orang tua yang ingin
berpartisipasi dalam pembangunan sekolah, bupati menyarankan agar orang tua
membentuk Unit Pelaksana Zakat (UPZ) Baznas.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 14
Totok Endri Lestari dalam pidatonya menyampaikan ucapan terima kasih telah
mendapatkan bantuan komputer untuk pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer
(UNBK).
“Dan tahun ini, kami siap menerima siswa
baru dengan tanpa biaya alias gratis.. tis.. tis… tis.. tis…,” ucapnya disambut
tawa ratusan wali murid dan siswa yang baru saja mengikuti jalan santai Gebyar
Milad ke-10 SMPN 14.
Posting Komentar untuk " Pentingnya Guru yang Mendidik Peduli Warga Dhuafa"