Jember, MEMONUSANTARA.com Pemerintah Kabupaten Jember mendukung seutuhnya
program Ma’arif NU untuk menjadikan guru di lingkungan NU memiliki kompetensi.
Dukungan ini disampaikan Bupati Jember
dr. Hj. Faida, MMR., dalam acara Khatmil Al Qur’an dan Wisuda 2500 Santri TPQ
dan Madin Pasca TPQ Maarif NU Cabang Jember Metode Allimna di Gedung Olahraga
PKPSO, Minggu (22/4).
Didampingi Wakil Bupati Drs. KH. Abdul
Muqit Arief, bupati menegaskan pemerintah menanggung biaya ujian kompetensi
bagi guru yang menempuh ujian tersebut.
“Menjadikan guru-guru yang
berkompetensi, dengan biaya gratis dari pemerintah bagi guru pengajar yang
belum menyelesaikan ujian kompetensi,” jelasnya di hadapan ribuan santri dan
wali santri.
Lebih jauh Bupati Faida mengapresiasi
upaya yang dilakukan Ma’arif NU Jember dalam membangun sumberdaya manusia di
Kabupaten Jember.
Selanjutnya bupati menyampaikan beberapa
program pemerintah. Diantaranya, seluruh guru ngaji, muadzin, marbot dan yang serupa,
mendapat asuransi kesehatan dari pemerintah.
Bupati Faida kebijakannya untuk
mengapresiasi hafidz dan hafidzoh hingga jenjang SMA di Kabupaten Jember,
dengan membebaskan memilih sekolah dimanapun di Kabupaten Jember.
Pemerintah juga berupaya agar pelajar
yang beragama Islam untuk melek baca Al Qur’an, karena tidak semua anak
memiliki kesempatan untuk belajar mengaji.
Upaya itu dilakukan melalui program Satu
Sekolah Satu Ustadz, untuk sekolah umum negeri maupun swasta.
“Agar tidak satupun anak yang beragama
Islam di Jember tertinggal dari kompetensi baca tulis Al-Qur’an,” ungkap
bupati.
Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan
Ma’arif NU Jember, Drs. H. Suyitno, M. Pd. menyampaikan bahwa peserta wisuda
juga berasal dari luar daerah, di antaranya dari Pasirian Lumajang dan Demak
Jawa Tengah.
Suyitno menerangkan, ujian akhir sebagai
penentu kelulusan santri dilakukan di beberapa titik ujian yang berbeda.
Peserta ujian sebanyak 2500 santri, hingga menjadi peserta wisuda.
“Kami berharap Pemerintah Kabupaten
Jember bersama program-programnya dapat terlaksana dan mendapat barokahnya
Al-Qur’an,” tutur Suyitno
Posting Komentar untuk "Guru Ma’arif NU Berkompeten Didukung Pemkab "