Jember Diguyur Hujan Lebat, Sejumlah Kawasan Banjir

Jember, MEMONUSANTARA.com Intensitas curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir di Kabupaten Jember menyebabkan beberapa wilayah banjir.

Banjir paling parah terjadi di Kecamatan Sumberbaru dan Tempurejo, beberapa rumah warga yang tinggal di dekat sungai air sudah mulai masuk rumah-rumah hingga mencapai 1 meter.

Salah satu warga Desa Jatiroto Lor Kecamatan Sumberbaru mengatakan air sudah mulai naik ke rumah sejak jam 4 sore tadi.

“Alhamdulillah petugas dari Basarnas dan BPBD sudah di lokasi, sehingga membantu keluarga saya untuk mengungsi,” ujar Faruq warga Desa Jatiroto Lor Kecamatan Sumberbaru.

Begitu juga di Desa Karang bayat, debit air di sungai itu naik dengan warna kecoklatan, sehingga warga sepanjang sungai yang melewati Desa Pondok Dalem, Pondok Joyo, Sidomulyo Kecamatan Semboro, Wringin Agung, sampai Kecamatan Kencong siaga dan khawatir banjir bandang yang pernah terjadi pada awal tahun 2006 terulang lagi.

“Air sungai di Dam Pondok waluh sudah naik dan tumpah di jalan raya sejak magrib tadi, ini warga siaga dan berjaga-jaga, mudah-mudahan tidak sampai parah banjirnya,” ujar Zaenudin warga Desa Ampel Kecamatan Jombang yang tinggal tidak jauh dari Dam Pondok Waluh.

Banjir yang melanda kawasan Sumberbaru juga menggenangi jalan raya Sumberbaru-Randuagung, bahkan debit air yang tingginya mencapai 1 meter ini membuat jalan alternatif tersebut ditutup total, dan dialihkan ke Jalan Raya melalui Jatiroto Lumajang.

Informasi yang beredar, di lereng gunung Argopuro wilayah barat telah terjadi longsor dengan luas 1 ha, namun kabar ini belum mendapat pernyataan resmi dari tim Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember.

Di beberapa kecamatan yang tergenang banjir kiriman malam ini, meliputi Rowo Tapen Semboro, Balung, Wuluhan, Ambulu, Tempurejo, Gumukmas dan Puger, sampai berita ini ditulis belum ada laporan korban jiwa maupun kerugian materiil.

Sementara BPBD Jember bersama relawan dan Tim Basarnas langsung menerjunkan perahu karet ke Sumberbaru untuk mengevakuasi warga.

“Ini saya masih mengevakuasi santri pondok Yosorati dan beberapa warga mas, semoga tidak ada korban jiwa,” ujar Omen salah satu relawan bencana yang sejak sore siaga di Sumberbaru.

Sementara pihak kepolisian antara lain Polsek Sumberbaru, Polsek Tempurejo, dan lainnya malam saat banjir langsung terjun ke lokasi untuk evakuasi dan peringatan dini.

Location:

Berbagi :