Jember,
MEMONUSANTARA.com Komitmen
duet kepemimpinan Bupati Jember dr Hj Faida, MMR dan Wakil Bupati Drs KH A
Muqit Arif dalam memajukan pembangunan di Kabupaten Jember bukan hanya sebatas
janji manis saja, namun dilakukan dengan nyata dan sesuai fakta.
Salah satunya dengan memajukan bidang
pendidikan terutama peningkatan sarana dan prasarana sekolah maupun lembaga
pendidikan.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Bupati
Jember Faida menggandeng Indomarco merenovasi madrasah di daerah pelosok. Seperti
yang terpantau di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahul Ulum di Desa Curah Kalong,
Kecamatan Bangsalsari, yang diresmikan pada Rabu (31/1).
Selain direnovasi Bupati Faida dan pihak
Indomarco juga memberikan beasiswa. Bupati Faida menyampaikan, pendidikan
merupakan masalah bersama. Karena itu, peran serta pemerintah, swasta, dan
masyarakat diatur dengan sinergisitas tertentu yang tidak memberatkan orangtua
dan siswa, wali santri, dan santri.
“Banyak sekolah di pelosok pelosok,
seperti MI Miftahul Ulum, dengan murid lebih dari 200 kekurangan infrastruktur
dan sangat tidak memadai. Oleh karena itu Pemkab Jember menggandeng PT. Indomarco
dengan program CSR (corporate social responsibility) dalam membantu dunia
pendidikan,” ujar Bupati Faida memaparkan.
Bupati perempuan pertama di Kabupaten
Jember tersebut mengungkapkan, sinergisitas antara Pemkab dengan perusahaan swasta
dalam penyaluran dana CSR tidak sebatas menyerahkan dana bantuan. Namun,
pemerintah memiliki kewajiban memberikan data terkait lokasi sekolah atau
madrasah yang akan menerima bantuan.
“Hal itu membuat perusahaan tidak hanya
peduli, tapi juga menjadi bagian solusi di daerah tempatnya beroperasi,”
katanya.
Lebih lanjut Bupati mengungkapkan, lebih
dari 2.000 kelas di Kabupaten Jember butuh dibenahi. Pada tahun 2018 ini akan
segera dituntaskan minimal 1000 kelas-kelas yang perlu diperbaiki dan rusak
berat.
Karena itu, Bupati berharap CSR yang
dikucurkan di Kabupaten Jember tepat sasaran.
“Bukan di kota, tempat yang kelihatan.
Karena di pelosok pun malaikat tidak akan lupa mencatat kebaikan kita,” tuturnya.
Khusus bagi santri MI Miftahul Ulum,
Bupati menerangkan jika hafal Al-Qur’an minimal satu jus maka akan diberikan
beasiswa dan bebas memilih sekolah dimana saja.
Ditempat yang sama, Kepala MI Miftahul
Ulum Rustam, S. Pd. I. menyampaikan terimakasih dan bangga karena Bupati hadir.
Sebab, sebelumnya tidak pernah dihadiri oleh seorang bupati.
Rustam juga berterimakasih atas
rekomendasi Bupati Faida memilih MI Miftahul Ulum dalam program CSR Indomart. Ia
juga mengapresiasi PT. Indomarco yang merenovasi gedung MI Miftahul Ulum.
“Bangunan ini akan kami rawat dan kami
jaga serta dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kegiatan belajar mengajar,
baik dalam madrasah ibtidaiyah maupun madrasah diniyah,” ucap Rustam.
Sementara itu, Branch Manager Indomart
Irwan Zaibuha mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda tahunan. Pihaknya juga
menjelaskan bahwa di MI Miftahul Ulum menjadi kegiatan ketiga, yang sebelumnya
dilakukan di luar kota Jember.
Irwan menerangkan jumlah penerima beasiswa
sebanyak 74 siswa-siswi MI Miftahul Ulum. Masing-masing mendapat Rp. 500 ribu.
“Program ini adalah salah satu upaya
dalam rangka mencerdaskan anak bangsa, membina hubungan baik antara indomart,
pemerintah daerah, dan masyarakat sekitar dalam berkontribusi untuk daerah,”
katanya.
Usai menggunting untaian bunga melati,
Bupati bersama pimpinan Indomarco dan MI Miftahul Ulum meninjau bangunan
madrasah yang baru direnovasi. Sebagai bentuk rasa syukur, Bupati diminta
memotong tumpeng nasi. Sementara untuk meramaikan suasana, disajikan tarian
tradisional yang dimainkan adik-adik kecil.
Posting Komentar untuk "Bupati Faida Komitmen Majukan Pendidikan, Sinergikan Indomarco Renovasi Madrasah"