Malang, MEMONUSANTARA.Com. Badan nasional penanggulangan terorisme (BNPT) Kamis,
(7/12/17) gelar acara NSI exsposed
Generasi pencinta damai, di gedung Sport center Univsrsitas Islam negeri (
UIN) Maulana malik ibrahim Malang.
Sementara itu Suci menyarankan di era kemajuan
teknologi, butuh kejelian memilih dan memilah teman di Media sosial. "Kita
harus jeli mengolah informasi, selain itu kita harus terbuka kepada orang tua agar
tidak dengan doktrin doktrin mereka." Katanya. (Galang)
Acara bertema News Line
Nusantara cerdas ini, menghadirkan Mayjen Abdurrahman kadir Kepala BNPT,
Prof.Dr.H.Abd haris, Chiki Fawzi, Vidi Aldi Ano, mc Danni, silbmvoa iskandar,
Sifitas akademis UIN, saksi mata ISIS bernama Suci dan ketua Ikatan Psikolog
sosial wahyu cahyono dan ratusan Mahasiswa.
Menurut Mayjen TNI
Abdurrahman, mereka awalnya mengenal korban dari facebook disana ia bertemu
dalam grup yang akhirnya saling berinteraksi, bercakap dan lain lainnya,
disanalah bujukan dan gambaran gambaran atau bacaan yang sangat menarik
disodorkan, " ujar Abdurahman dalm sambutannya.
Namun kenyataannya
berbanding terbalik, setelah termakan dan percaya dengan bujukannya, mereka
ingin bertemu atau menuju ke tempatnya. "Ternyata Trik itu manjur,
terbukti banyak remaja dari luar negeri seperti australia dan prancis yang
terdoktrin untuk mengikuti ajakan ISIS." Katanya.
Hal senada dikatakan Wahyu
cahyono, Psikolog sosial, Kondisi tersebut sangat disayangkan, bisa dijadikan
pelajaran remaja di indonesia agar tidak mudah terbujuk dengan rayuan rayuan di
media online. "Sharing dan teliti betul untuk memgkonfirmasi
teman di Media sosial, agar kita tidak terjerumus," ujarnya.
Posting Komentar untuk "Para Teroris Sasar Para Remaja Melalui Media Sosial"