Jember, MEMONUSANTARA.com Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR., bersama peserta dan
pengisi acara seminar Basic Life Support (BLS) menggelar pertemuan di Pendapa
Wahyawibawagraha, Sabtu malam (2/12).
Pertemuan ini sebagai rangkaian peringatan Hari
Kesehatan Nasional ke-53 Jawa Timur yang dipusatkan di Kabupaten Jember. Sebagai
event regional, pertemuan ini melibatkan insan kesehatan dari seluruh kabupaten
yang ada di Jawa Timur.
Bupati dalam sambutannya mengungkapkan rasa haru dan
memberikan apresiasi kepada seluruh rumah sakit yang sudah, sedang, dan akan
terus mengikuti akreditasi nasional dengan komitmen yang tinggi.
Ungkapan tersebut juga ditujukan untuk Puskesmas yang
baru namun segera maju untuk akreditasi.
“Baru tapi fenomenal, itu luar biasa,” ujar perempuan
pertama Bupati Jember ini.
Terkait pembangunan, ditegaskan bupati berlatar
belakang dokter ini, bahwa sejatinya pembangunan adalah membangun sumber daya
manusia.Membangun sumber daya manusia itu terkait erat dengan kesehatan.
“Tidak bisa dikatakan sukses apabila membangun
kesehatan manusianya gagal,” ungkapnya.
Beberapa program untuk pembangunan kesehatan telah
dilaksanakan, seperti satu ambulans untuk satu desa.
“Insya Allah tahun ini tuntas 200 ambulans, dan 48
ambulans pada tahun 2018,” terang Bupati.
Jumlah desa dan kelurahan di Kabupaten Jember sebanyak
248. Pembangunan kesehatan itu juga dengan mengupayakan peningkatan kompetensi
insan kesehatan.
Utamanya kompetensi dalam memberikan pelayanan
kesehatan. Kompetensi ini karena menjadi kunci sukses pelayanan kesehatan. Peningkatan
kompetensi para insan kesehatan ini akan terus diberikan.
“Kompetensi adalah satu ilmu yang tidak bisa ditawar,”
katanya.
Peningkatan kompetensi itu diantaranya dengan
pelatihan basic life support (BLS). BLS ini akan diselenggarakan pada Minggu
(3/12) di GOR PKPSO Kaliwates.
Peristiwa ini akan dicatatkan di Museum Rekor
Indonesia (MURI) sebagai BLS dengan jumlah peserta terbanyak.
“Layak dicatat oleh rekor MURI untuk insan kesehatan,
bagaimana orang awam mempunyai kompetensi BLS,” jelas bupati.
Mereka yang terlibat diantaranya para sopir angkutan
yang akan menjadi jaminan berwisata di Jember sebagai wisata yang aman. Dalam
pertemuan ini juga diberikan sertifikat dan penghargaan kepada sejumlah pihak
yang berperan falam pembangunan kesehatan di Kabupaten Jember.
Sertifikat dan penghargaan oleh Bupati Jember itu
diantaranya sertifikat akreditasi Puskesmas, registrasi nomor Puskesmas
Banjarsengon, penghargaan pemenang lomba “Aku Cinta Puskesmas”, dan piagam
penghargaan atas purna tugas tahun 2017 di bidang kesehatan.
Posting Komentar untuk "Kunci Sukses Pelayanan Kesehatan Dengan Peningkatan Kompetensi"