“Alhamdulillah pembangunan di Silo berjalan lancar.
Sampai daerah pinggiran Baban mulai diaspal,” ujar Bupati di acara Jember
Bersholawat di Lapangan Sempolan, Kecamatan Silo, Senin (18/12) malam.
Pembangunan berjalan lancar karena peran serta
masyarakat melalui pengawasan. “Saya terima kasih kepada masyarakat Silo,
karena saya dan Wabup banyak dibantu,” lanjut Bupati.
“Buktinya, kalau ada yang membangun tidak benar,
paling cepat dapat laporan dari masyarakat Silo,” ungkap Bupati.
Pembangunan mesti berjalan sesuai 22 Janji Kerja
Bupati – Wakil Bupati. “Kalau tidak dibantu diawasi masyarakat kan nggak cukup
mata – telinga Bupati dan Wakil Bupati,” tutur Bupati perempuan pertama di
Jember ini.
Menjadi mata dan telinga pemerintah Faida – Muqit
dalam realisasi 22 Janji Kerja sangat penting.
“Makanya, saya berterima kasih karena pembangunan di
Silo dikawal. Sehingga rekanan jadi mikir mikir kalau mau bikin aspal tipis,
bikin tidak cocok. Takut sama masyarakat Silo,” kata Bupati Faida disambut riuh
tepuk tangan jamaah sholawat.
Acara dihadiri Anggota DPRD Jember Andik Ferianto,
Asisten Perekonomian Edy Budi Susilo, Kepala Dinas Koperasi dan UKM M Jamil,
Kepala Dinas Sosial Susanti, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Dedi M Nurahmadi,
dan camat.
Tausyiah dalam sholawatan disampaikan oleh KH Rosyidi
Baihaqi. Lantunan sholawat Nabi Muhammad SAW menggema diiringi rintik hujan,
masyarakat tetap antusias mengikuti sholawatan.
Di sela itu Pemerintah Kabupaten menyalurkan sembako
kepada fakir miskin. Secara simbolis bantuan diberikan kepada 10 fakir miskin
warga Silo dari 180 bantuan yang diberikan Pemkab Jember melalui Dinas Sosial.
Dinas Sosial juga memberikan bantuan E-Warung KUBE PKH (Program Keluarga Harapan).
Selain menggelar sholawatan, Pemkab Jember melalui
Dinas Koperasi dan UKM menggelar bazar produk lokal. Bupati sempat mengunjungi
bazar dan memberi pembinaan kepada para pelaku usaha. Beberapa produk UMKM yang
belum masuk katalog akan diicatat untuk masuk dalan katalog produk Jember.
Saat dialog dengan Bupati, pelaku usaha ditanya
perkembangan usaha. Bupati berjanji memberi bantuan pemasaran, pelatihan,
peralatan, sampai modal.
“Tidak usah proposal-proposalan. Catat nama
perajinnya, berapa jumlahnya. Kalau ada kelompok, apa nama kelompoknya,” tutur
Bupati Faida kepada perajin tikar.
Posting Komentar untuk "Bupati Faida Apresiasi Peran Aktif Masyarakat Awasi Pembangunan"