Jember,
MEMONUSANTARA.com
Banyaknya ragam seni dan budaya yang dimiliki Kabupaten Jember merupakan potensi
luar biasa yang jika dikembangkan akan
membawa nama Jember semakin dikenal
baik di tingkat nasional dan internasional.
Salah satunya music patrol khas
Kabupaten Jember. Bupati Jember dr Hj Faida, MMR menyatakan bakal membawa musik
patrol ke Jakarta. Niat ini didorong keinginan agar musik patrol khas Jember
terkenal secara nasional, bahkan internasional.
Pernyataan itu disampaikan oleh Bupati ketika
memberikan sambutan pembukaan Pagelaran Seni Budaya Pandhalungan di Alun-alun
Ledokombo, Minggu malam (24/12).
“Musik Patrolnya tadi itu luar biasa.
Suatu hari akan saya bawa ke Jakarta. Dunia harus tahu kalau musik patrol di
Jember begitu hebat,” ujar Bupati Faida.
Bupati menjelaskan, musik Patrol Jember
sebelumnya telah juara di tingkat propinsi Jawa Timur dan tingkat nasional.
“Jika musik patrol tadi dilatih sedikit
lagi, saya yakin bisa menjadi prestasi nasional,” tutur Bupati.
Sebelum Bupati memberikan pidato
sambutan, Komunitas Patrol Sumberjambe (Kompas) tampil memukau dengan dua buah
lagu. Selain pementasan seni budaya, Pagelaran Seni Budaya Pandhalungan juga
diisi dengan produk unggulan usaha kecil menengah.
“Masyarakat membawa kreatifitasnya
kesini,” katanya.
Bupati hadir di pagelaran itu bersama
suami drg. Abdul Rochim serta sejumlah pejabat. Sementara masyarakat tampak
antusias memadati lapangan.
Pakar budaya Cak Ilham menjelaskan,
Pandhalungan dalam konsepnya berarti campuran. Konsep Pandhalungan juga diakui
oleh kabupaten lain seperti Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi, Lumajang, maupun
Probolinggo.
Daerah lainnya pun termasuk
Pandhalungan. Seperti Jakarta. Namun, ternyata Jakarta lebih terkenal dengan
budaya Betawi.
“Tetapi bupati yang pertama kali
menyatakan kota sebagai Pandhalungan adalah Jember,” jelas Cak Ilham.
Posting Komentar untuk "Bupati Faida Akan Perkenalkan Musik Patrol ke Jakarta "