Sudah Saatnya Etnis Pacu Jalur Kuansing Terdaftar Di UNESCO

Jakarta, MEMONUSANTARA.Com. Pacu Jalur tradisional Kuantan Singingi Provinsi Riau dinobatkan sebagai festival pariwisata terpopuler di Indonesia di ajang Anugrah Pesona Indonesi (API) Menteri Pariwisata RI.


Piala API dari Kementrian Pariwisata ini diserahkan oleh Sekretaris Jenderal Menteri Pariwisata Ukus Kuswara kepada Bupati Kuantan Singingi Drs H Mursini, M.Si Sabtu malam (25/11/2017) di Jakarta. Ada 15 kategori penerima API pada tahun ini.

Setiap kategori tersebut sedikitnya ada sekitar 10 daerah atau objek penilaian ikut bersaing memperebutkan peraihan nilai tertinggi. Untuk kategori pariwisata terpopuler dimenangkan oleh pacu jalur dari Kabupaten Kuantan Singingi.

Bupati Kuansing H Mursini atas nama Pemerintah kabupaten Kuantab singingi mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang sudah memberikan dukungan sehingga pacu jalur tradisional Kuansing berhasil meraih persentase polling tertinggi mencapai 48, 7 %  sehingga mendapatkan penghargaan sebagai festival pariwisata terpopuler di Indonesia ini.

Keberhasilan Pacu Jalur Tradisional Kuansing meraih penghargaan ini tentunya kata bupati disambut dengan ucapan syukur oleh seluruh lapisan masyarakat begitu juga jajaran Pemerintah Kabupaten Kuansing. Karena atas keberhasilan itu telah mengharumkan nama Kuansing dan Riau umumnya di Indonesia.

“Apa lagi slogan kita sekarang adalah pacu jalur menyapa dunia. Tentunya ini langkah awal yang baik untuk mengenalkan lebih luas lagi budaya kita. Tidak hanya terkenal secara nasional tetapi lebih dari itu dikenal luas ke berbagai mancanegara,” ujar Mursini, dalam rilisnya yang diterima redaksi Senin (27/11/2017).

Acara malam puncak API yang ditayangkan melalui siaran tunda stasiun swasta nasional, 4 Desember 2017 nanti, juga telah disiarkan secara langsung melalui instagram penyelenggara di @apiaward. Piala API yang didapat ini sesampainya di Kuansing akan disambut oleh berbagai elemen masyarakat Kuansing dan para pemangku adat dari perwakilan setiap kecamatan.

Acara penyambutan dimulai dari pintu gerbang Jake kemudian diarak keliling kota Teluk Kuantan dan berakhir di Taman Jalur Teluk Kuantan. Untuk lebih semaraknya acara ini di lokasi taman jalur telah dikondisikan acara hiburan rakyat dan makanan khas Kuansing seperti Konji Barayak.

Tradisi yang sudah menjadi sendi kehidupan masyarakat ini merupakan khasanah kekayaan budaya etnis masyarakat sepanjang Batang. Usai dapat penghargaan, selayaknya, Menpar dan Budaya mendaftarkan etnis Pacu Jalur menjadi kekayaan budaya Internasional melalui UNESCO. (gus).

Posting Komentar untuk "Sudah Saatnya Etnis Pacu Jalur Kuansing Terdaftar Di UNESCO"