Jember, MemoNusantara
Kabar
gembira untuk para santri di seluruh Pondok Pesantrean yang tersebar di
Kabupaten Jember. Duet kepemimpinan Bupati Jember dr Hj Faida, MMr dan Wakil
Bupati Drs KH A Muqit Arif berkomitmen untuk membentuk Sumber Daya Manusia
Jember unggul baik ilmu pengetahuan teknologi maupun ilmu dan taqwa.
Para santri yang tersebar diberbagai pesantren yang
ada di Jember mendapat prioritas tersendiri dari Bupati Faida. Bagi santri di
Jember yang hafal Al Qur’an berhak untuk mendapatkan beasiswa. Kabar gembira
itu disampaikan Bupati dalam Manaqib Akbar dan Doa Bersama di Alun-alun Jember.
“Siapa yang hafal satu juz saja menjadi pertimbangan
tersendiri dan pertimbangan khusus untuk mendapatkan beasiswa APBD Kabupaten
Jember,” tutur Bupati Faida di hadapan ribuan jamaah.
Selain beasiswa, Bupati Faida menyatakan para santri
tersebut bisa memilih sekolah yang diinginkan.
Perhatian Bupati terhadap santri juga diungkapkan
dengan rencana pembangunan pusat kesehatan pesantren. Pusat kesehatan ini
dibangun di pesantren yang memiliki santri lebih 500.
“Agar kesehatan santri terjaga lebih baik,” kata
Bupati perempuan ini.
Bahkan Bupati mengungkapkan rencana pemberian bantuan
perbaikan fasilitas sanitasi dan tempat wudlu di pesantren-pesantren.
“Karena pondok pesantren harus jadi contoh dan teladan
menjadi tempat belajar yang bersih dan sehat, menjadi tempat beribadah bersih
dan sehat,” ujarnya.
Manaqib Akbar dan Doa Bersama di Alun-alun Jember
digelar untuk memperingati haul Syekh Abdul Qodir Al-Jaelaniy dan untuk
keselamatan bangsa dan negara. “Dengan manaqib kita berharap Jember mendapat
berkah syekh Abdul Qodir Al-Jaelaniy dan syafaat Nabi Muhammad,” harap Bupati
Faida yang didampingi suami, dr H Abdul Rochim pada acara tersebut.
Kegiatan yang terbuka untuk umum ini kerjasama
Pemerintah Kabupaten Jember dengan Pondok Pesantren Al Qodiri. dan doa dipimpin
langsung oleh KH. Achmad Muzakki Syah.
Dalam momen religius ini juga diwarnai rasa bangga
santri Jember. Sebab, sejumlah santri mendapatkan penghargaan. Mereka ini telah
menunjukkan kiprahnya.
Para santri itu diantaranya telah berprestasi dalam
ajang internasional. Seperti Izza Nur Layla yang menyandang santri berprestasi
dalam ajang “Santri of The Year 2017”. Penghargaan diterima oleh sang ayah
karena Izza tidak bisa hadir.
Tiga belas pemenang Musabaqoh Tilawatul Qur’an tingkat
Jawa Timur tahun 2017 yang digelar di Pasuruan juga mendapatkan penghargaan
dari Pemerintah Kabupaten Jember.
Posting Komentar untuk "Beasiswa untuk Santri Penghafal Al Quran dari Pemkab Jember"