Begini Aksi Dandim 0824/Jember Dampingi Penyemprotan Disinfektan di Pasar Sabtuan

Jember, MEMONUSANTARA. com Ragam upaya yang dilakukan pemerintah Kabupaten Jember bersama instansi terkait dalam memerangi penularan virus Covid 19.

Sebagai wujud kekompakan seluruh Forkopimda dan aparat terkait lainnya untuk bergerak bersama-sama dalam memerangi Covid 19 di Kabupaten Jember.

Seperti yang dilakukan pada Kamis (26/3) dilakukan sosialisasi, peragaan cuci tangan dan penyemprotan disinfecktan oleh Danramil 0824/12 Kaliwates Kapten Inf Agus Suhartoyo bersama 10 orang anggotanya, Kapolsek Kaliwates Kompol Edy Sudarto bersama 10 orang anggotanya, 4 orang tim Kesehatan dari Puskesmas Kaliwates serta relawan lainnya, di Pasar Tegal Besar Jember.

Hadir dalam kesempatan tersebut Komandan Kodim 0824/Jember Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin, SSos, MIPol yang melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan sosialisasi, peragaan cuci tangan dan penyemprotan di Pasar Tegal Besar tersebut.

Kepala Pasar Tegal Besar yang lebih dikenal dengan Pasar Sabtuan  Edy Suprayitno saat ditemui media menyampaikan terima kasih atas dilakukannya penyemprotan disinfecktan.

"Kami sampaikan terima kasih atas adanya penyemprotan ini yang dipantau langsung oleh Komandan Kodim 0824/Jember termasuk  unsur Muspika Kaliwayes  melakukan kegiatan tersebut, " ujarnya.


Lebih lanjut Edy berharap warga Pasar Tegal Besar para pedagang maupun pengunjung, patuh terhadap prosedur yang telah ditentukan.

"Mau meningkatkan kebersihan dilingkungan pasar ini, membiasakan cuci tangan danmlain-lain, sehingga terhindar dari ancaman Covid 19," katanya.

Sementara itu Komandan Kodim 0824/Jember saat dikonfirmasi menypaikan apresiasinya kepada Muspika Kaliwates yang terjun langsung bersama unsurnya untuk melakukan sosialisasi, peragaan cuci tangan dan penyemprotan disinfecktan, dipasar-pasar seperti ini yang merupakan tempat bertemunya banyak orang.

"Saya sangat berterima kasih kepada Kepala Pasar dan.para pedagang serta masyarakat, karena saya lihat pedagang maupun pengunjung, karena saya lihat hanya ada beberapa pedagang yang berjualan, maupun masyarakat pembeli relatif sepi, berarti kesadaran masyarakat sudah relatif tinggi, ini yang patut kita apresiasi bersama, sekali lagi mari kita kompak.memerangi Covid 19," pungkas alumni Akmil tahun 2001 tersebut.(sug/ming)

Location:

Berbagi :