Jember, MEMONUSANTARA.com Guna meningkatkan sumber daya manusia di bidang Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK), Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR., mendorong
warga Jember untuk memanfaatkan beasiswa dari Kementerian Komunikasi dan
Informatika.
Upaya tersebut dilakukan bupati setelah
menerima paparan dari Kepala UPT Badan Penelitian dan Pengembangan SDM (BPSDMP)
Kementerian Kominfo Surabaya Eka Handayani, Kamis (9/5) di Pendapa
Wahyawibawagraha.
Salah satu upaya bupati yakni dengan
memasang iklan sosialisasi di media massa untuk program beasiswa Digital Talent
Scholarship (DTS). “Supaya bupati bisa membantu anak Jember,” kata bupati
kepada wartawan.
Bagi pegawai negeri sipil di lingkungan
Pemkab Jember, bupati juga mewajibkan untuk mengikuti program Online Academy
(OA). Akan dipilih seratus lebih pegawai untuk mengikutinya.
“Diwajibkan mengikuti OA untuk
mengetahui informasi yang lebih luas dalam pelatihan ini, juga untuk kombinasi
program lokal kedepannya,” ungkap bupati.
Gugu-guru yang mengajar bidang TIK juga
menjadi perhatian bupati untuk aktif dalam program ini. Mereka akan diundang
dalam acara buka puasa bersama guna mendapatkan sosialisasi program Kementerian
Kominfo ini.
“Utamanya untuk para pelamar kerja, juga
akan disosialisasikan program DTS,” bupati.
Kepala UPT BPSDMP Kementerian Kominfo
Surabaya, Eka Handayani, menjelaskan, DTS merupakan beasiswa pelatihan intensif
bagi 25 ribu peserta di seluruh Indonesia.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan
keterampilan dan daya saing SDM di bidang TIK dalam menyongsong Revolusi
Industri 4.0, dengan goals sertifikasi internasional yang akan dikeluarkan oleh
badan Litbang SDM.
Program DTS ini memiliki empat program.
Pertama program Fresh Graduate Academy (FGA) yang khusus untuk D3, D4, dan S1
di Jatim bertempat di ITS, UB dan Universitas Surabaya selama 2 bulan.
Program kedua yakni Vocational School
Graduate Academy (VSGA) untuk alumni SMK TIK. Program ini dilaksanakan selama
satu bulan di Politeknik Jember.
Kemudian program Online Academy (OA)
untuk PNS, non PNS, masyarakat umum dan lainnya. Terakhir yakni program Coding
Teacher Academy (CTA) khusus untuk guru-guru SMK/SMA yang mengajar TIK.
Selain goals sertifikasi international
yang didapatkan, peserta VSGA, CTA, dan OA bagi yang belum bekerja akan
dimasukkan ke data base Kementerian Kominfo. Mereka yang masih mencari kerja
ini akan dipertemukan dengan pihak industry. Ada 113 Industri yang akan
memanfaatkan alumni DTS yang bersertifikasi.
Eka Handayani menambahkan, peluang
kedepan ada 2,1 juta jenis pekerjaan baru yang tidak bisa dideteksi berkaitan
dengan TIK, sehingga harus meningkatkan keterampilan dengan mengikuti DTS.
“Bupati Jember sangat mendukung kegiatan
ini dengan luar biasa. Diharapkan Jember bisa mempunyai banyak SDM yang sudah
tersertifikasi,” harapnya.
Pendaftaran untuk ikut program ini
sampai 19 Mei 2019. Tidak dipungut biaya atau gratis. Persyaratan bisa dilihat
pada laman web digitaltalent.kominfo.go.id.(sug/ming)
Posting Komentar untuk "Bupati Faida Dorong Peningkatan SDM Bidang TIK Melalui Beasiswa "