“Karena sejatinya membangun Jember
adalah membangun SDM, membangun SDM yang baik adalah membangun generasi
Qur’ani,” ungkap bupati di hadapan ribuan jamaah.
Sesuai dengan 22 Janji Kerja Bupati dan
Wabup, pada tahun lalu sudah menyelesaikan janji meningkatkan honor guru ngaji.
Meski kenaikan itu tidak sebanding dengan jerih payah guru ngaji, tetapi janji
itu sudah tuntas di tahun lalu .
“Honor guru ngaji naik tiga kali lipat,”
ungkapnya.
Program untuk guru ngaji akan
dilanjutkan dengan memberikan asuransi kesehatan kepada 16 ribu guru ngaji
berserta anak dan istrinya dalam satu kartu kluarga, yang akan dituntaskan
tahun ini.
Lebih jauh bupati menyatakan, membangun
Jember tidak lepas dari syiar melalui masjid-masjid di Kabupaten Jember. Sesuai
data, di Jember terdapat 2.381 masjid dengan hampir 10 ribu pengurus masjid
yang keadaan ekonominya kurang mampu.
“Takmir, marbot, muazin, dan khotib yang
didata berjumlah 34 ribu orang,” jelasnya.
Pengurus masjid se-Kabupaten Jember ini
akan mendapatkan asuransi kesehatan pada tahun ini. Asuransi ini akan dibiayai
melalui anggaran Pemerintah Kabupaten Jember. Bupati mengutip nasehat Kiai
Muzzakki agar para fisabilillah dan keluarganya terbengkalai kesehatan dan
pendidikannya.
“Padahal mereka ketika sehat berjuang
untuk orang lain,” tuturnya.
Bupati pun berharap doa dari para jamaah
untuk dirinya dan wakil bupati, agar menjadi pemimpin yang selalu mendapatkan
pertolongan dari Allah SWT.
Posting Komentar untuk "Bupati Sampaikan Program Pembangunan SDM saat Hadiri Istighotsah Al Qodiri "